INILAH.COM, Jakarta – Awan menyerupai bentuk kepala petruk, tokoh punakawan dalam dunia pewayangan yang muncul di sela-sela letusan Gunung Merapi bukan saja pertanda buruk, namun sebuah isyarat yang tak bisa dianggap remeh.
“Awan berbentuk Petruk itu pertanda riil. Kita diingatkan, karena gejolak di negeri ini sudah pada kondisi yang memprihatinkan. Dibutuhkan kebersamaan. Jangan hanya menyalahkan satu elemen masyarakat atau para pemimpin saja,” tutur Ki Kusumo.
More